LANGKAH MEMBUAT VLAN (Virtual LAN) Pada Percobaan kali ini, terdapat beberapa langkah percobaan, yaitu sebagai berikut : a) ...
LANGKAH MEMBUAT VLAN (Virtual LAN)
Pada Percobaan kali ini, terdapat beberapa langkah percobaan, yaitu sebagai berikut :
Pada Percobaan kali ini, terdapat beberapa langkah percobaan, yaitu sebagai berikut :
a) Menghubungkan peralatan sesuai gambar percobaan
Langkah-langkahnya adalah sebagai berikut :
1) Buka program Cisco Packet Tracer
2) Setelah program terbuka, klik gambar switch pada tool peralatan di sebelah kanan layar. Pilihlah salah satu switch pada kotak pilihan. Pada percobaan kali ini, saya menggunakan switch 2950-24
3) Setelah itu, pilihlah gambar end devices untuk memilih perangkat akhir setelah switch. Dalam percobaan kali ini saya menggunakan PC-PT (komputer).
4 Setelah itu, pilihlah gambar Connection, untuk memilih media untuk menghubungkan PC dengan switch. Pada percobaan kali ini, saya menggunakan kabel Satraigh-Through untuk menghubungkan PC dengan Switch.
5) Setelah itu kita dapat melihat data yang terdapat dalam modul , untuk menjadi acuan atau ketentuan dalam menghubungkan perangkat-perangkat tersebut. Berikut adalah data yang menjadi acuan atau ketentuan penghubungan peralatan yaitu PC ke Switch:
a. PC Mahasiswa
Mahasiswa 1 : Port 1
Mahasiswa 2 : Port 2
b. PC Dosen
Dosen 1 : Port 7
Dosen 2 : Port 8
c. PC Karyawan
Karyawan 1 : Port 13
Karyawan 2 : Port 14
d. PC Perkantoran
Perkantoran 1 : Port 19
Perkantoran 2 : Port 20
b. Memberi IP address pada setiap PC
Cara memberikan ip pada komputer di Packet Tracer dapat dilakukan pada menu PC. Untuk membuka menu PC dapat dilakukan dengan mengklik pada gambar PC dua kali. Setelah itu buka Tab Dekstop> IP Configuration. Berikut komposisi IP pada percobaan :
a) Percobaan 1 switch
1. Net ID : 192.168.1.0/24
Net Mask : 255.255.255.0
2. PC Mahasiswa
Mahasiswa 1 : 192.168.1.2/24
Mahasiswa 2 : 192.168.1.3/24
3. PC Dosen
Dosen 1 : 192.168.1.4/24
Dosen 2 : 192.168.1.5/24
4. PC Karyawan
Karyawan 1 : 192.168.1.6/24
Karyawan 2 : 192.168.1.7/24
5. PC Perkantoran
Perkantoran 1 : 192.168.1.8/24
Perkantoran 2 : 192.168.1.9/24
c. Melakukan Pengujian dengan ping sebelum vlan di aktifkan
Peroses ping dapat dilakukan pada terminal Command Prompt PC. Untuk membuka Comand Prompt, caranya adalah ; buka menu PC > Tab dekstop > Command Prompt. pengepingan dilakukan untuk menguji coba' koneksi untuk setia PC.
d. Mengaktifkan Vlan dan Vlan Trunk
Untuk mengaktifkan vlan pada switch ini, kita dapat membukanya pada menu Switch, dan setelah itu pilihlah Tab CLI untuk mengaturnya. Pengaturannya dapat menggunakan console IOS Commad line interface.
Untuk mengaturnya, saya mengikuti data sebagai berikut :
1. Daftarkan port 1,2,3,4,5,6 kedalam vlan 10.
2. Daftarkan port 7,8,9,10,11,12 kedalam vlan 20.
3. Daftarkan port 13,14,15,16,17,18 kedalam vlan 30.
4. Daftarkan port 19,20,21,22,23,24 kedalam vlan 40.
Berikut adalah langkah-langkahnya :
1. Mengkonfigurasi vlan :
Switch > enable
Switch # config terminal
Switch(config)#vlan 10
Switch(config-vlan)#name Mahasiswa
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 20
Switch(config-vlan)#name dosen
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 30
Switch(config-vlan)#name karyawan
Switch(config-vlan)#ex
Switch(config)#vlan 40
Switch(config-vlan)#name perkantoran
Switch(config-vlan)#end
2. Mendaftarkan Port pada vlan
Switch > enable
Switch # config terminal
Switch(config)#int range fa0/1-fa0/6
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 10
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/7-fa0/12
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 20
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/13 - fa0/18
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 30
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#int range fa0/19-fa0/24
Switch(config-if-range)#switchport mode access
Switch(config-if-range)#switchport access vlan 40
Switch(config-if-range)#ex
Switch(config)#end
Switch#
asass
KESIMPULAN
Pada percobaan kali ini dapat di ambil beberapa kesimpulan :
1) Komunikasi antar host dalam 1 switch dapat berjalan dengan baik sebelum di aktifkan vlan, namun setelah diaktifkan vlan, komunikasi hanya dapat dilakukan dengan host yang portnya terdaftar dalam 1 vlan yang sama.
2) setelah diaktifkan vlan, komunikasi hanya dapat dilakukan dengan host yang portnya terdaftar dalam 1 vlan yang sama walaupun berbeda switch ataupun dalam 1 switch yang sama.
3) Komunikasi antara switch yang menggunakan vlan, dapat menggunakan link trunk.
4) vlan di aktifkan untuk membatasi konektivitas komputer terhadap komputer lain dalam 1 switch yang sama atau lebih.
itu saja postingan saya, mohon maaf bila ada kekurangan..

COMMENTS